Alun-Alun Bandung: A One Stop Destination.

“Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum”.
Tentu ungkapan dari Brouwer tersebut terasa tepat untuk menggambarkan keelokan pesona alam Tatar Sunda, bukan? Jika anda pernah melewati Jalan Asia-Afrika, mungkin anda pernah melihat sekilas ungkapan tersebut tertulis di dinding di bawah jembatan penyeberangan, bahkan mungkin ber-selfie ria dengan latar belakang tulisan tersebut.
Kota Kembang merupakan salah satu tujuan destinasi pariwisata utama bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Kemolekan alamnya menjadi daya tarik magis. Hutan, gunung, sawah, dan lautan, kekayaan alam tanah Parahyangan yang luar biasa.
Jika anda berencana berkunjung ke Kota Kembang, saya mempunyai sebuah rekomendasi tempat yang harus anda kunjungi, yaitu Alun-Alun Kota Bandung yang berada di Jalan Asia-Afrika. Dikelilingi oleh bangunan-bangunan kuno yang menjadi saksi bisu Konferensi Asia-Afrika pertama dan dekat dengan Jalan Braga yang ikonik, tepat rasanya mengatakan bahwa letak Alun-Alun Bandung sangat strategis.
alun-alun-bandung-sore-hari
Alun-alun Bandung merupakan sebidang tanah yang luas dan dilapisi oleh rumput sintetis dengan ikon Masjid Raya Bandung sebagai salah satu daya tariknya. Alun-alun Bandung selalu ramai ketika sore hari hingga malam hari, di mana para bayi bisa merangkak dengan riang gembira dan sesuka hati, anak-anak kecil bisa berlarian kesana kemari dengan bebas, sekedar bermain bola atau menerbangkan pesawat-pesawatan, remaja dan orang tua dapat duduk berbincang dengan hangat dibawah langit yang perlahan-lahan berubah dari biru menuju merah ke jingga, sembari menunggu lantunan adzan maghrib berkumandang.
Anda juga bisa menikmati keindahan Kota Bandung melalui Menara Masjid Raya Bandung yang tingginya sekitar 19 lantai. Dari menara, anda bisa melihat hampir semua pemandangan kota dari berbagai penjuru mata angin. Untuk naik ke menara harus berganti-gantian dan membayar tiket sebesar 8000.
Selain itu, anda juga bisa menikmati berbagai macam kuliner lezat yang tersedia di basement parkiran alun-alun. Mulai dari makanan khas Sunda hingga makanan khas lain dari berbagai macam daerah tersedia. Jika anda ingin berbelanja, anda bisa melipir sedikit ke samping masjid, menuju Plaza Parahyangan yang menjual berbagai jenis kain, bahkan jika anda ingin berbelanja yang lebih heboh lagi, anda bisa melipir yang sedikit lebih jauh ke Pasar Baru.
Ingin mengenalkan sejarah kepada si kecil? Anda bisa membawa si kecil berkeliling Museum Merdeka yang menjadi tempat pertama kali diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika. Jika anda ingin merasakan kehidupan malam di Kota Bandung, anda bisa jalan kaki menuju Jalan Braga, di mana banyak terdapat cafe-cafe yang buka hingga tengah malam.
Karena itu, tepat sekali bukan jika alun-alun Bandung disebut sebagai “a one stop destination”. Jangan lupa untuk memasukan alun-alun sebagai list kunjungan wisata kamu ya!
Penulis: Irischa Pramesti Anindito - 210510170066

Comments