Nama : Dede Ganip Mulyono
NPM : 210510170084
Kelas. : Mankom B 2017
NPM : 210510170084
Kelas. : Mankom B 2017
Kunjungan Ke Museum Pendidikan Nasional
Di Universitas Pendidikan Indonesia
Kunjungan saya ke Museum Pendidikan dilakukan pada hari Senin, 12 November 2018 pukul 13.00. Sebelum membahas keunikan didalam Museum Pendidikan ini saya akan menjelaskan secara singkat sejarah Museum Pendidikan melalui hasil wawancara.
Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia didirikan atas prakarsa Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata M.Pd, dan didukung oleh Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, Lc. Pembangunan Museum ini dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh gubernur H. Ahmad Heryawan, Lc pada hari Senin, 20 Mei 2014. Pembangunan Museum Pendidikan Nasional ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab UPI sebagai perguruan tinggi yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian warisan sejarah budaya bangsa khususnya dibidang pendidikan.
Di Museum Pendidikan Indonesia ini terdapat 5 lantai dengan setiap lantainya memiliki ciri khas tersendiri. Pada lantai 1, ada akan disajikan dengan beberapa miniatur dan gambar-gambar Pendidikan zaman klasik, terdapat hal menarik didalamnya berupa diorama yang akan menunjukan bagaimana sistem edukasi zaman prasejarah, mulai dari perkembangan sosial budaya, iptek dan kepercayaan. Juga ada miniatur Masjid Demak, bangunan Gereja dan patung Ganesha. Pada lantai 2, memamerkan perkembangan sejarah pendidikan indonesia dari masa ke masa hingga sekarang. Sejarah pendidikan mulai dari masa klasik, masa kolonial penjajahan, masa pergerakan nasional, masa awal kemerdekaan dan masa reformasi tersaji di ruangan ini. Bentuk koleksinya seperti display bangunan sekolah, cara belajar mengajar di kelas, peta konsep pendidikan, kurikulum, materi pelajaran hingga biaya sekolah. Di Lantai 2 museum upi ini juga disediakan ruang pendukung seperti ruang perpustakaan, ruang riset serta ruang pamer temporer. Di lantai 3 ini memamerkan sejarah pendidikan dan sejarah guru dari mulai zaman penjajahan hingga masa reformasi. Di lantai ini pula terdapat pajangan 7 patung lilin yang akan menjelaskan gambaran perubahan figur seorang guru dari zaman kolonial hingga masa sekarang. Masuk ke lantai selanjutnya, yaitu lantai 4, anda akan melihat bagaimana perjalanan sejarah Universitas Pendidikan indonesia mulai dari awal berdiri tahun 1954 sebagai PTPG hingga UPI terkini. Bahkan bagaimana masa depan UPI ini juga dipamerkan, dengan menyertakan ruang sejarah Gedung Isola pada masa perjuangan kemerdekaan indonesia plus ruang pameran kontemporer. Lantai terkahir dari gedung ini, yaitu lantai 5, ruangan Museum ini adalah area pendukung untuk menjadikan kesan museum itu bisa dikemas sebagai tempat belajar juga tempat yang asyik untuk liburan atau rekreasi karena kita bisa melihat pemandangan kampus UPI dengan bangunan- bangunan megahnya dan terdapat ruangan koleksi senjata-senjata peninggalan para pejuang terdahulu yang dinamakan Museum Wirayudha Batara.
Hal yang paling menonjol dari Mesuem ini terdapat pada lantai 5 yang memberikan kesan berbeda dari museum-museum lainnya. Pemandangan hijau kampus UPI dan kota Bandung menjadi nilai lebih untuk museum Pendidikan Indonesia Bandung ini.
Itulah sedikit penjelasan mengenai Museum Pendidikan Nasional. Untuk lebih mengenal koleksi-koleksinya, kalian bisa datang langsung ke museum ini yang berada di Jalan Dr. Setiabudhi No.229, Isola, Sukasari Kota Bandung. Dengan berkunjung ke Museum Pendidikan Nasional, kita bisa mendapatkan kesempatan belajar, mencari hubungan unik dengan koleksi, berinteraksi dan berpartisipasi dengan menemukan kenyamanan ketika berada di museum.
Beberapa dokumentasi ketika berkunjung ke Museum Pendidikan Nasional :
Comments
Post a Comment