CAFÉ PLUMERIA, SUASANA UBUD DI BUMI PASUNDAN


Nama   : Gisela Desiree Primasti - 210510170050
              Serena Sakia Alqarina - 210510170054
Kelas   : Mankom B 2017


CAFÉ PLUMERIA, SUASANA UBUD DI BUMI PASUNDAN


Pada hari Selasa, 23 Oktober kami mengunjungi sebuah tempat makan yang cukup bergengsi di Jatinangor yaitu Café Plumeria. Kafe ini terkenal dengan pemandangannya yang seperti di Ubud, Bali dan interiornya yang sangat estetis. Kami berencana ke kafe ini dalam rangka mengulas makanan, tempat, dan pengunjung sekitar. Café Plumeria terletak di Kost Beverly Park, jalan Cikuda, Jatinangor. Kebetulan, dulu kami tinggal selama setahun di Beverly Park, jadi sudah beberapa kali kami makan disini tetapi kami tertarik untuk mencoba lagi menu-menu yang sangat enak disini. Café Plumeria merupakan kafe yang berkonsep alam terutama pemandangan nya yang spesial yaitu, persawahan dan konsep outdoor juga diambil oleh Café Plumeria karna tidak ada ruang tertutup dengan AC.

Hal ini merupakan penarik tersendiri bagi Café Plumeria, karna konsepnya cocok dengan alam sekitar Jatinangor, yang cerah tetapi berangin sejuk dan sepoi-sepoi sehingga banyak pengunjung yang betah berlama-lama di kafe ini. Suasana Café Plumeria yang teduh dan nyaman, membuat banyak pengunjung mengerjakan tugas kelompok, mengadakan gathering, atau sekedar menenangkan diri para pengunjung sambil menikmati hidangan yang tersedia disini. Di kafe ini tersedia banyak fasilitas, salah satu nya berbagai games untuk dimainkan bersama.


 

Akhirnya setelah kami menikmati suasana di Café Plumeria kami mencoba memesan makanan. Café Plumeria sedang mengadakan promo student maka terdapat beberapa paket makanan dengan harga yang terjangkau. Pada kesempatan ini kami memesan Chicken Katsu with Ice Tea yang dibanderol dengan harga Rp33.000 setelah pajak dan Spagethi Aglio Olio with Iced Milk Cofee dengan harga Rp40.000 setelah pajak.
Sembari menunggu makanan datang, kami melakukan wawancara dengan salah satu pengunjung Café Plumeria, Laras. Selama ia mengemban kuliah di Universitas Padjadjaran, baru dua kali ia sempat datang ke kafe ini. Ia pergi ke Café Plumeria dalam rangka menunggu temannya untuk melakukan photoshoot. Menariknya, Laras disini menjadi model dan dia yang memilih Café Plumeria sebagai tempatnya dipotret. Laras memesan Chicken Salted Egg, menurutnya bumbu yang diberikan sangat pas dan rasa nya pun lezat. Selain makanannya, Laras juga mengatakan bahwa suasana yang disuguhkan Café Plumeria seperti di Puncak Bogor " bukan kayak di jatinangor! " sahut nya, karena suasananya yang sanyak tenang, sejuk, serta nyaman. Menurut Laras, Café Plumeria juga menjadi pilihannya untuk melakukan photoshoot karena spot-spot lokasi nya yang sangat bagus dan instagrammable. Laras berkata bahwa ia sangat senang sekali untuk kembali ke Café Plumeria suatu saat. Setelah makanan datang, kami sangat menikmati makanan yang di sajikan, rasanya begitu pas dan membuat ketagihan! Eskopsus yang menjadi menu andalan Café Plumeria sangat pas antara rasa kopi dan susunya.



Waktu berlalu dan Café Plumeria semakin ramai oleh pengunjung, banyak yang sekedar nongkrong dengan teman hingga gathering. Setelah selesai menikmati hidangan, kami mencoba mewawancarai salah satu barista di Café Plumeria bernama Nuki. Mas Nuki berkata banyak pengunjung datang terutama disaat masa perkuliahan berlangsung dan pengunjung yang datang pun menurutnya sangat ramah. Café Plumeria juga mempunyai shift kerja untuk karyawan dan sebagainya. Menurut informasi dari Mas Nuki, makanan yang paling di minati oleh pengunjung ialah Chikcn Salted Egg-nya, mengingat memang rasanya sangat lezat! tidak kalah dengan rasa rasa di restoran. Sejauh ini, Café Plumeria memang terkenal satu-satu nya yang hits di jatinangor dengan pemandangan paling indah! Sekian ulasan kami tentang kafe ini. Untuk yang merasa butuh suasana baru dari hiruk pikuk dan padatnya Jatinangor, kafe ini spesial untukmu!

Comments