Dasar
Penulisan
“Kunjungan
ke Museum Pendidikan Indonesia”
Beberapa
waktu yang lalu tepatnya tanggal 12 November 2018, kami melakukan kunjungan ke
suatu museum yang ada di kota Bandung yaitu museum Pendidikan Indonesia yang
berlokasi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Ketika kami sampai disana,
tampak museunya terlihat tidak begitu luas, namun setelah masuk ke area museum,
yang terliaht adalah museum pendidikan Indonesia ini merupakan museum yang
cukup lengkap untuk menceritakan pendidikan di Indonesia tepatnya.
Setelah
kami mendapat tiket kami masuk ke museum pendidikan Indonesia dan kami langsung
menuju ke ruangan pertama yaitu ruangan sejarah masa purba kala dan juga masa
ketika pendidikan di Indonesia melalui agama hindu, islam dan Kristen. Disana
juga diperliahtkan seperti patung- patung dan juga berbagai hal yang
berhubungan dengan perkembangan pendidikan Indonesia pada jaman dahulu. Lalu
kami menuju ke lantai kedua diperlihatkan perkembangan pendidikan dari masa ke
masa. Sejaharahnya dimulai dari masa klasik hingga masa colonial masuk dan
menjajah Indonesia. Bentuk koleksinya berupa benda-benda yang digunakan pada
zaman itu dan juga disajikan display layar yang berisi tentang keadaan pada
masa tersebut. Dan lantai ketiga yang menjelaskan tenatang sejarah perkembangan
guru di Indonesia.
Museum
ini terletak di di Jalan Dr.Setiabudhi no.233 Bandung yang berada di wilayah
kamupus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Untuk waktu bukanya sendiri,
museum ini buka pada hari senin sampai jum’at pukul 9:00 – 11:15 dan 12:30 –
15:00. Dengan harga tiket yang terjangkau hanya Rp.5.000.- saja.
Kami
bertemu dan menanyakan beberapa hal kepada Bp. Ajat yang merupakan satpam dari
UPI itu sendiri, ia menjelaskan bahwa museum ini juga tidak hanya menjelaskan
mengenai perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia saja, namun museum ini
juga menjadi perkenalan UPI terhadap masyarakat khususnya siswa-siswi SMA di
kota Bandung maupun diluar kota Bandung untuk bisa mengenal UPI lebih jauh lagi
dengan didirikannya museum ini, dan museum ini juga di dirikan pada jaman Bapak
Furqon sebagai rektor UPI.
Di tulis oleh : Muhammad Deril Fikri (2105101070079)
Comments
Post a Comment